Search

Berteman Dengan Jin Muslim

Diposting oleh Alvan Faiza Luqman on Minggu, 10 Maret 2013


Kisahnya diawali dari kasus rumah tangga Kang Badrun yg berantakan. Istrinya tak bisa diharap lagi kesetiaannya, maka disaat rumah tangganya mendekati ambang kehancuran, kang badrun mencari pelarian tempat utk mengadu, melalui memperbanyak zikir kepada ALLAH SWT. Hampir tiap malam ia bertafakkur dimasjid dukuh seti, pati tempat kelahiran istrinya.
Ia berniat utk mengamalkan wirid yg ia terima dari seorang kiai, yaitu menyelesaikan bacaan ayat Kursi dlm jumlah hitungan 4.444 kali, Namun belum sampai hitungan tsb selesai atau baru mencapai hitungan sekitar 500 ia merasakan ada sesuatu yg tdk wajar. Sekitar tempat tafakurnya yg semula tdk ada sedikitpun sinar tiba2 terang oleh cahaya redup. Tidak terlalu terang namun jg tdk terlalu gelap.
Kemudia didepannya muncul dua wanita berkebaya layaknya pakaian seragam fatayat dan memperkenalkan diri bernama Mawarsih dan Sundarsih. Dan apa yg tersirat dibenak kang badrun?
“Saya ingin epat2 berlari” akunya
Namun kaki kang badrun tak bisa diajak kompromi. Jangankan berlari, bergerak pun tak mampu. Hingga kang badrun diam terpaku menjadi tontonan dua jin wanita.
Kedua jin tsb lalu memegangi dua lutut kang badrun lebih dari 15 menit dan kang badrun pun masih belum mampu berbicara.
“Saya tak ingin mengganggu bapak, tdk ingin menyakiti bapak” kata kedua jin tsb dg bahasa jawa (krama inggil) yg lazim digunakan kpd org lain yg sangat dihargainya.
Setelah jin itu berbicara kang badrun baru bisa berbiara.
“Lantas apa maunya mendatangi saya” kata kang badrun jg dg bahasa jawa krama inggil
“Bapak jangan menggunakan bahasa itu (krama inggil) karena saya ini lebih rendah dalam derajad” jawab dua jin.
Merasa diperlakukan secara terhormat, kang badrun lantas merasa besar hati dan ia pun mulai lancar utk berbicara tentang maksud dan tujuan keduanya, jg ingin mengetahui dari jenis makhluk apa keduanya.
Setelah terjadi dialog sebagaimana dua org yg hendak melamar sbg pembantu, dua jin tsb mengutarakan maksud yg sesungguhnya bahwa ia melihat rumah tangga kang badrun seperti sudah tdk bisa diharapkan lagi. Dua jin ikut prihatin shg memandang perlu utk menemani kang badrun.
“Saya berdua ingin menyampaikan bahwa boleh juga ikut bapak tidak boleh jg tetep ikut bapak” katanya setengah memaksa. Kang badrun makin bingung, sebab ia tahu jin yg mengikuti manusia umumnya minta imbalan seperti menyuguhi makanan tertentu atau justru minta dinikahi.
“Saya setuju2 aja kalian ikut, tetapi kalau persahabatan ini ada imbalannya saya tdk setuju” kata kang badrun.
“Saya tdk ingin meminta imbalan apa2, saya Cuma ingin beribadah bersama2 bapak. Saya memiliki keahlian dlm ilmu pengobatan, dan saya ingin menolong banyak manusia melalui karunia ALLAH SWT yg ada pd saya” jawab mawarsih dan sundarsih meyakinkan.
Karena tdk ada janji yg macam2 kang badrun meluluskan permintaan keduanya. Selanjutnya kedua jin tsb memberikan ilmu wirid kpd kang badrun yaitu : ayat lima belas (rangkuman ayat2 Al-Quran yg jg banyak terdapat dlm kitab majmuk) dan surat terakhir dari surat Yasin.
“Tolong ini diamalkan, insyaALLAH dlm waktu kurang satu minggu masalah bapak sudah selesai dan bapak bisa keluar dari desa ini” kata jin
“Tetapi bagaimana saya bisa bertemu kalian lagi” tanya kang badrun
“Itu mudah saja. Amalkan doa ini”kata jin (amalan tsb tdk bisa ditulis pd buku ini)
Setelah banyak mengamalkan wirid2 yg diajarkan mawarsih dan sundarsih, kang badrun merasakan ketenangan batin yg selama ini belum pernah dialaminya. Dan apa yg dikatakan dua jin emang terbukti jg, seminggu kemudian masalah perceraiannya selesai dan ia pindah ke desa sirahan, Ciluwak, pati desa kelahiran saya (penulis)
Setelah kehadiran mawarsih dan sundarsih bebrapa hari kemudian masih ada beberapa jin yg mendaftarkan diri menjadi chadam (pembantu) kang badrun. Seluruhnya ada sembilan jin, diantaranya tiga lagi bernama endang, romlah, dan saodah (ketiganya perempuan) dan tiga jin laki2 bernama lukman, abdul qohan, dan aziz. Seluruhnya mengaku beragama islam, dan taat beribadah. Dan kedepannya jin2 tersebut melalui kang badrun membantu manusia2 yg sakit, baik sakit fisik maupun sakit akibat kesurupan atau sihir. (Fenomena Alam Jin, 2001)
Nb : Sekali lagi berhati2 berhubungan dg jin, karena kebanyakan jin meminta imbalan atau biasanya jin memerintah balik tuannya utk melakukan kemaksiatan

Comments
0 Comments

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar